Photobucket
Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Monday, February 27, 2012

Nge' N L P tentang Well-Formed Outcome (Ala Bibi Lung)

Share on :

Saat akan bertarung memperebutkan gelar Pimpinan Dunia Persilatan Dataran Tengah, Hakim Roda Emas berkata pada Yo Ko: "Kalau aku kalah, aku akan pergi, dan biarlah gelar Pimpinan Dunia Persilatan Dataran Tengah untuk gurumu... Siauw Liong Li. Tapi bagaimana jika gurumu kalah?"  Dan Yo Ko hanya diam kebingungan tak mampu menjawab pertanyaan itu. Tiba-tiba Siauw Liong Li berkata dengan tenang :" Jika aku kalah juga tak apa-apa....."
Bagi Hakim Roda Emas: pertarungan itu upaya meraih gelar, itu adalah tujuannya, dia berambisi menjadi pesilat nomor satu di dataran tengah. Bahkan tak memperdulikan luka yang diderita muridnya.
Bagi Siauw Liong Li : pertarungan itu hanya sekedar pertarungan sebagai bentuk kewajibannya sebagai seorang guru yang ingin melindungi muridnya, dan sekaligus melindungi kekasihnya, Yo Ko. Dia tanpa ambisi meraih gelar itu. Justru dialah yang kemudian mendapatkan gelar tersebut. Dan dia menolak karena ambisinya hanyalah  bisa hidup tenang dengan Yo Ko.

Ambisi dalam meraih sesuatu amatlah wajar bagi seorang manusia, tetapi apapun yang diharapkan janganlah sampai mengabaikan bahkan melupakan kewajiban utamanya. Berangkat dari kondisi Hakim Roda Emas, maka dalam "The Science of Getting Rich" disebutkan :  apapun yang kamu inginkan sudah ada, tapi janganlah dipikirkan hal itu. Kerjakan saja apa yang sekarang ada dihadapanmu. Karena itu akan mempersiapkan dirimu (baik secara mental dan kesiapan lainnya) untuk bisa mengelola apa yang kamu inginkan.
Dengan kata lain, segala yang kita inginkan sebenarnya sudah tersedia, hanya untuk mencapai hal itu, jangan lupakan langkah-langkah  menuju yang kita inginkan. Ada tahap-tahap yang harus dilakukan, dan tahap-tahap itulah yang harus diselesaikan secara serius. Jika tahap itu tak bisa diselesaikan, maka yang jelas tujuan untuk mencapai apa yang diinginkan akan menjadi semakin jauh.  Selesaikan dahulu apa yang sekarang ada didepan kita.

Hakim Roda Emas telah menetapkan goalnya, tapi yang dilupakan adanya tahap-tahap pencapaian yang seharusnya dilakukan. Itu dinamakan well -formed outcome.
Outcome adalah sebuah goal yang dibuat dengan jelas dan disempurnakan dengan kondisi-kondisi yang membuatnya well-formed. Hal inilah yang membuatnya berbeda dari Goal. Goal dapat dianalogikan sebagai sebatang pensil yang belum diserut, sedangkan well-formed outcome adalah sebuah pensil yang sudah diserut dan siap untuk digunakan. Dengan membuat suatu outcome menjadi well-formed maka outcome ini memiliki serangkaian kondisi yang apabila semua kondisinya terpenuhi maka akan membuat hasilnya menjadi efektif dan ekologis.

Kewajiban-kewajiban utama dari si Hakim Roda Emas ini tak terpenuhi dengan baik. Bagaimana seorang yang bercita-cita jadi Pimpinan Dunia Persilatan yang notabene adalah sebagai pelindung dari pesilat-pesilat, justru tak memperdulikan kondisi muridnya sendiri yang sedang keracunan. Itu yang pertama. Sedang yang kedua adalah dia tak memperdulikan kondisi sekitarnya, dimana pesilat-pesilat Dataran Tengah antipati terhadap bangsa Mongol, padahal dia sendiri adalah seorang tokoh Mongol. Tentunya ambisi ini jelas susah diterima oleh lingkungan dimana saat itu ia berada.
Hal ini berbeda dengan Siauw Liong Li yang bertarung dengan ambisi yang lain, bukannya untuk merebut gelar, tapi hanya sekedar melindungi Yo Ko yang nantinya diharapkan bisa hidup berdua dengan tenang. Sederhana sekali goal-nya, tapi tak seperti itu saja yang dilakukan. Secara tak sadar, dengan turut campurnya dia dalam pertarungan dengan Hakim Roda Emas, Siauw Liong Li telah membuat well-formed outcome dengan sungguh-sungguh. Pertarungan itu adalah upayanya untuk melindungi keselamatan Yo Ko. Itulah well-formed outcome-nya. Dan jika selamat, maka terbuka lebarlah jalan untuk bisa hidup berdampingan dengan tenang bersama Yo Ko. Dan inilah goal-nya.
 Memang ditiap langkahnya ada saja ganjalan, tetapi ganjalan di setiap langkahnya itu telah diselesaikannya secara bertahap dan tentunya dengan sungguh-sungguh, hingga jika Anda ikuti kisah Rajawali Sakti ini, maka Anda akan bisa melihat suksesnya Siauw Liong Li dalam hidup tenang berdua bersama Yo Ko.

Demikianlah tulisan saya ini berdasarkan map saya, jika bingung mari kita sama-sama belajar NLP.

Anda sedang membaca artikel tentang Nge' N L P tentang Well-Formed Outcome (Ala Bibi Lung) dan anda bisa menemukan artikel Nge' N L P tentang Well-Formed Outcome (Ala Bibi Lung) ini dengan url http://mindsetmodifier.blogspot.com/2012/02/nge-n-l-p-tentang-well-formed-outcome.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Nge' N L P tentang Well-Formed Outcome (Ala Bibi Lung) ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Nge' N L P tentang Well-Formed Outcome (Ala Bibi Lung) sumbernya.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes | Editor by dwiprazetyo