Photobucket
Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Wednesday, February 29, 2012

TaiChi Master : Kisah Sebuah Ketulusan Hati

Cerita ini terinspirasi dari film yang saya tonton. Judulnya adalah To Liong To (Golok Naga Sakti).  Dalam cerita ini dikisahkan tentang tokoh pemuda sakti berbudi mulya yang bernama Tio Bu Kie. Tio Bu Kie adalah cucu murid dari perguruan Bu Tong Pay (Partai Golok Terbang) yang terusir dari perguruan itu karena rekayasa dari saudara-saudara seperguruannya. Tio Sam Ong, sang kakek gurunya, betapapun menyayangi Tio Bu Kie, harus rela melepaskan cucu muridnya dari pengasuhannya itu. Dalam pengelanaannya, akhirnya Tio Bu Kie memperoleh jurus Matahari yang sangat langka dan tak terkalahkan.
 
Pada suatu saat perguruan Bu Tong Pay diserbu oleh pasukan Chin yang dipimpin oleh Tio Beng. Kondisi Bu Tong Pay sudah terdesak, apalagi Tio Sam Ong terluka akibat penghianatan dari salah seorang cucu muridnya. Dalam keadaan terdesak itulah muncul Tio Bu Kie dengan jurus Mataharinya membalik keadaan. Melihat keadaan itulah, maka Tio Beng yang cerdik, menyatakan bahwa pertempuran yang terjadi adalah antara Chin dengan Bu Tong Pay, yang tak boleh dicampuri pihak lain. Sehingga Tio Bu Kie yang memakai jurus Matahari tidak berhak bertarung untuk Bu Tong Pay. Tapi Tio Sam Ong, kakek gurunya tak kehilangan akal. Kemudian pada saat itu juga diajarkan pada Tio Bu Kie, ilmu silat TaiChi yang belum pernah diajarkan pada murid-muridnya. Maka Tio Bu Kie meniru gerakan jurus yang diajarkan kakeknya sekaligus menghadapi musuhnya. Ternyata dalam beberapa gebrakan Tio Bu Kie tersungkur. Kakek gurunya dengan sabar mengulang jurusnya, dan ditanya kepada Tio Bu Kie, "Hai, Bu Kie… berapa jurs yang kau ingat?" Maka Tio Bu Kie menjawab," aku hanya ingat setengahnya saja!"  Tio Sam Ong Tersenyum, lalu katanya," Lanjutkan pertarungan!" Maka Tio Bu Kie pun melanjutkan pertarungan, tetapi tak lama kemudian ia tersungkur. Tio Sam Ong mengulang kembali jurus TaiChi-nya, sedangkan Tio Bu Kie yang telah kelelahan hanya mampu melihat. Setelah selesai memperagakan jurusnya, Tio Sang Ong bertanya,"Hai Bu Kie, berapa jurus yang kau ingat?" Bu Kie hanya menjawab,"Tak ada satupun yang ku ingat!" Lalu Tio Sam Ong bertanya lagi," Hai, Bu Kie… siapa nama orang tuamu?" Dan Tio Bu Kie menjawab,"aku sudah tak ingat siapa nama mereka!" Maka dengan tersenyum lebar, Tio Sam Ong berkata," Bagus! Majulah kau sekarang…"
Maka Tio Bu Kie-pun maju. Dan ajaib, dengan mudah ia menjatuhkan musuh-musuhnya memakai jurus TaiChi yang baru saja dipelajarinya. 
 
Ajaib sekali, karena dengan tidak ingatnya ia pada satupun jurus TaiChi, justru ia menjadi master TaiChi yang luar biasa. Mengapa itu bisa terjadi?  Karena satu hal. Tio Bu Kie menggunakan jurus tersebut dengan penuh ketulusan, tanpa harus mengingat, jika diserang seperti ini harus menangkis seperti apa. Dia bergerak selaras dengan menyambut apa yang dating bukan dengan sesuatu yang telah direncanakan secara terlatih, tetapi sesuatu yang justru muncul begitu saja dari hatinya dan menggerakan seluruh tubuhnya. Ia bereaksi sesuai dengan aksi yang datang mengahapirinya.
 
Sekarang saya coba menggabungkannya dengan masalah-masalah interpersonal yang sering terjadi pada kita. Terkadang hubungan kita dengan orang lain, entah itu teman ataupun klien menjadi terhambat akibat reaksi kita. Misalkan, pada suatu saat datang teman kita, lalu dia bertanya, apakah kita bisa membantu sebentar untuk suatu urusan. Maka mungkin reaksi yang kita munculkan adalah jawaban - wah…kawan…aku sekarang sedang sibuk sekali, nanti kalau aku sudah tidak sibuk, pasti aku bantu - sebagai bentuk reaksi penolakan kita walau, alasan itu hanya menutupi rasa malas kita. Mungkin mulut itu bisa berkata seperti ini, tetapi mata kita, ekspresi kita, tak kan mampu menutupi kepura-puraan kita. Maka biasanya jika ini terjadi berulang-ulang secara kumulatif akan mengakibatkan berakhirnya hubungan yang telah kita jalin.
 
Mungkin anda atau saya pada suatu saat didatangi oleh seorang klien. Setelah ngobrol-ngobrol kesana kemari ternyata ia tak membeli atau memakai  jasa kita. Nah, pada keesokan harinya si klien muncul lagi ke kantor kita, maka dengan asal-asalan dan penuh basa-basi kita menjawab pertanyaan sembari mencari cara serta alasan yang tepat untuk mengusirnya dengan halus. Lalu si klien yang telah merasakan ke tidak tulusan kita akhirnya meninggalkan kita dengan kecewa, walaupun pada hari kedua ini sebetulnya dia ingin benar-benar yakin pada apa yang akan dibeli atau dipakainya. Lalu sebagai seorang penjual jasa atau produk, kitalah yang mengalami kekalahan.
 
Coba kita mengubah orientasi bisnis yang telah tertanam dalam otak kita, yaitu klien adalah raja yang siap kita peras habis hartanya, mejadi - siapapun yang datang, entah itu berkepentingan bisnis ataupun tidak, haruslah kita perlakukan sebagai sahabat yang pada suatu saat kita membutuhkan bantuannya, karena  sekarang ia datang membutuhkan bantuan, maka kita harus bantu tanpa harus melihat isi kantongnya. Kita lupakan semangat time is money, karena yang akan muncul kepermukaan apabila itu yang kita tanam dalam jiwa kita adalah senyum bisnis, tanpa ada ketulusan. Mungkin harus kita ingat bahwa benefit bukanlah dalam bentuk uang saja, benefit dapat berupa hubungan, bahkan rasa terima kasih yang muncul dari klien kita. Biarlah wajah tulus menghiasi diri kita, janganlah berpura-pura lagi, karena ketulusan itu hanyalah dapat muncul dari hati yang tulus pula.

Tuesday, February 28, 2012

Merubah Musibah menjadi Anugerah : Reframing - NLP

Reframing adalah salah satu tekhnik dalam NLP untuk membingkai ulang suatu peristiwa, sehingga didapatkan makna yang lebih memberdayakan.

Berawal dari mengomentari sebuah tautan seorang sahabat yang luar biasa hebat, menjadi sebuah pembicaraan bersama sahabat-sahabat yang luar biasa (insya allah) bisa di ambil pembelajarannya untuk kita, dan khususnya bagi diri saya pribadi.

bahwasanya Reframing dalam NLP terbukti cukup ampuh untuk "membingkai ulang" pikiran, dari kurang berdaya menjadi LEBIH BERDAYA.

Beginilah obrolan kami :

- Suthya CZ : dan Alhamdulilah saya terpilih :') dan magang nanti disana.

- Lupa Nama : wew...seriusan nt gan?
wah slmat yah..smga mkin sukses.

- Dwi Prazetyo : Selamat gan Suthya CZ.....
semakin sukses selalu.... :)

- Suthya CZ : hahha.. klo kata Dwi Prazetyo harus optimis gan.. wkwkwkw..
blum juga dimulai itu lombanya gan :hammer

- Dwi Prazetyo : lho, setidaknya udah masuk kan?
kan jarang² kek gitu....(punya skil kek gitu)
mantep to berarti......hasilnya ya bukan urusan kita, yang penting kan ACTION.... :D

- Lupa Nama : wkwkwkwkwwk..optimis dan sukses..

- Suthya CZ : wkwkwk.. wah berat mas gan,, pasti sesepuh pada turun gunung.. ane jadi minder mas gan.. tapi tetep optimis.. dikasi waktu 3 bulan masgan buat bkin gamenya..

- Dwi Prazetyo : kereennnnn......
ini pembelajaran buat teamnya mas gan Suthya CZ kan?
berarti setelah ini, bisa jadi ilmunya nambah lebih banyak dong?
jadi naik level dong malahan nantinya..... :D

- Suthya CZ : hahhaha.. iya bedul sekali., kita trus belajar supaya lebih baik lagi,, klo perlu kita bisa sejajar dengan Rovio atau mungkin melebihi kesuksesan Rovio.. bisa ga ya??

- Dwi Prazetyo : emang selama ini gan Suthya CZ langsung bisa?
pasti ada prosesnya sampe ke level yang sekarang,
nah bukannya ini ajang pembelajaran yang bagus buat naikin ke level selanjutnya?

weehehe. sekali lagi, Selamat mas gan, dapet 'arena' pembelajaran yang berkualitas untuk ningkatin level.....

jarang orang dapet kesempatan kaya gini, tapi ente bisa dapetin... :D

- Suthya CZ : wah super sekali ini,, sangant2 memotivasi saya untuk berkembang,,
makasih mas gan :D

- Dwi Prazetyo : ente sendiri yang ngerubah sudut pandang jadi bagus gan, ane cuma 'nyentil' pake reframming NLP....

ane malah jadi ikut belajar disini....
makasih buat gan Lupa Nama yang nyediain lapak belajar......

Semakin sukses dari setiap pembelajaran.... SEMANGAAAATTTT !!!!!!

- Lupa Nama : ia samasama mkasih bareng.samasama ya... :p

- Suthya CZ : terima kasih buat semua.. sharing is caring


FINISH....

Terima kasih untuk dua sahabat saya yang memberi saya kesempatan belajar hari ini....
pikiran manusia bisa memilih makna apapun, nah termasuk memilih makna agar semakin Berdaya...
dari obrolan kami diatas, mungkin bisa di ambil pembelajarannya tentang salah satu tekhnik yang manjur untuk menggali ulang pemikiran-pemikiran yang kurang berdaya menjadi lebih berdaya....

Semoga bermanfaat... :)

by : Dwi Prazetyo

Monday, February 27, 2012

Mental Block / Critical Area

sebelumnya saya akan memberikan pemahaman saya tentang pikiran bawah sadar.

Bawah sadar adalah tempat penyimpanan informasi sedari kecil hingga sekarang ini, Nah, Setiap informasi yang diterima panca indera kita akan dproses sebelum masuk kepikiran bawah sadar, apakah sesuai dengan informasi yang sudah diterima sebelumnya? jika tidak sesuai maka akan terjadi proses filterisasi.

Sehingga informasi yang masuk hanyalah informasi yang sesuai dengan informasi yang sudah ada,

contoh : apakah kamu percaya apabila saya bilang bumi ini datar?
dengan sangat cepat, pikiran kamu yang sudah percaya bahwa bumi ini bulat akan menghapus informasi yang tidak benar menurut anda sendiri.

sama halnya jaman sebelum ada pengetahuan bahwa bumi ini bulat, orang jaman dahulu mempercayai bahwa bumi ini datar, jadi saat colombus ingin mengarungi samudra, para sahabatnya menertawakannya, dan bilang : "nanti kamu akan masuk jurang, karena bumi ini datar"

informasi yang sudah terinstall baik di alam bawah sadar akan menjadi sebuah kepercayaan tersendiri bagi masing-masing individu, dan menjadi sebuah program yang bisa memajukannya, bisa juga menghambatnya.

contoh lain yang lebih terlihat jelas : orang yang memiliki trauma dengan air, maka akan tertanam informasi bahwa air itu membahayakan, dan akhirnya menjadi sebuah program yang apabila didekat air, dia akan langsung ketakutan..... inilah program yang terinstall dalam dirinya.

nah, sekarang saya mau bertanya kepada kamu, apa yang kamu pikirkan bila saya menyebutkan "UANG"?

informasi-informasi yang sudah diterima sejak kecil hingga sekarang ini tentang uang adalah program bagi kamu.
jika sejak kecil kita menerima informasi yang kurang lebih seperti ini buyinya : "jajan jangan banyak-banyak nak, nyari duit itu susah"

semakin besar, kita mungkin sering melihat (informasi) orang-orang yang kena PHK, mencari uang dengan cara yang tidak benar, ini semakin membuat kita mempercayai informasi sebelumnya, yaitu : "Mencari duit itu susah".

yang akhirnya, program dalam pikiran kita tersebut menjadi penghambat dalam meraih impian kita,bahwa Mencari uang itu susah, jadi bagaimanapun kerasnya kita mencari uang, maka pikiran merespons dan menghambat laju kita.....

Eittsss, tenang dulu, karena ada berita baiknya, yaitu, sebuah program yang sudah terinstall masih bisa di program ulang menjadi sebuah program yang lebih baik tentunya.

jadi, informasi seperti apakah yang kamu masukkan dan install kedalam pikiran kamu?


Salam BERDAYA

Mendistorsi kalimat akan Mem'BLUR informasi detilnya

Hai sobat yang Hebat...
saya berharap kabar kalian sangat ber-SEMANGAT hari ini, yeaaah..... !!!

oke, sekarang mari mulai kisah artikel ini dari TEKAAAPEEE (ala OVJ)....

Artikel ini dimulai dari sebuah pertanyaan....
apakah, kawan-kawan pernah liat orang pacaran, trus salah seorang dari pasangan itu bilang gini :
"Aku gak bisa hidup tanpa kamu"?

wuiiihhhhh, sekilas itu kalimat yang romantis bangettttt.....bikin pasangan klepek-klepek daaah....
tapi teliti punya teliti, eh ternyata (dalam NLP) kalimat tersebut sudah terjadi pen'Distorsi'an lho,
maksudnya?

kalimat yang terjadi pendistorsian adalah suatu pelanggaran yang akan mengaburkan informasi yang akan di terima oleh pikiran bawah sadar kita.

begini maksudnya, coba ditanya lebih detil :
~ apakah pasangannya harus hadir setiap saat, dimanapun kamu berada dan kapanpun, bahkan saat makan, tidur dan mandi?kalo iya, apa mungkin bisa seperti itu?
~ apakah kamu akan langsung mati kalo pasangan kamu gak lagi sama kamu?

Wuuuzzzzz, (dengan sangat cepat) pikiran sadar langsung mengolah kembali informasi yang seharusnya benar.....

lalu, kenapa kalau begitu, efeknya?
kalimat yang kita ucapkan akan segera di proses ke pikiran bawah sadar kita, sedangkan pikiran bawah sadar tidak peduli SALAH atau BENAR, dia akan menerimanya menjadi sebuah KEBENARAN.
pikiran bawah sadar bekerja 88% mempengaruhi kita di banding pikiran sadar yang hanya 12% saja....
nah, sudah dapat di pastikan, kalau seseorang yang berbicara seperti tadi, akan sangat merasa terpukul, bahkan bisa jadi depresi, bahkan mungkin gila, dan sampai ada yang bunuh diri, lantaran hanya karena di tinggal kekasihnya....
jadi, kita gak bisa lagi bilang "ya elah, lebay banget, kaya gak ada co/ce lain aja, sampe stres gitu",
eiittsss, liat dulu, sebelumnya dia bagaimana dengan kekasihnya waktu masa pacaran, kalau sering menanamkan kata-kata seperti diatas, atau menyerupai, dan tertanam kuat di pikiran bawah sadarnya, yaa wajarlah kalau begitu akhirnya.

Nah, kita sekarang bisa memahami, kenapa sampai ada orang bisa sampai bunuh diri, hanya karena di tinggal sang kekasih...
CERDASSS, ya, karena seseorang tersebut sudah menanamkan ke dirinya (Red : ke pikiran bawah sadarnya) dengan informasi yang kurang mendetil, jadi saat di tinggal sang kekasih, pikiran bawah sadarnya langsung melesat ke kalimat/ kata² yang pernah di tanamkan pada masa lalunya (semakin kuat tertanam, semakin kuat pikiran bawah sadar mempengaruhi)....
inget lho, pikiran bawah sadar mempengaruhi kita lebih besar dari pikiran sadar.
 
jadi, berapa banyak kata-kata penyemangat yang sudah ditanamkan ke pikiran bawah sadar  kita?
lebih banyak mana yang di tanamkan, kata-kata galau atau kata-kata yang membuat kita lebih BERSEMANGAT?
kata-kata bisa menjadi program bagi diri kita....
berita baiknya, kita bisa memprogram ulang pikiran bawah sadar kita menjadi lebih SEMANGAT, lebih PERCAYA DIRI, lebih BAHAGIA dengan menanamkan kalimat baru yang lebih memberdayakan diri kita.
Kalimat yang sudah jadi pendistrotion antara lain :
- "Semua orang gak ngertiin aku" ====> Semua orangkah? semua orang didunia ini?emang udah kenal semua?
- "Gak ada yang mau berteman sama aku"
- "Semua orang membenci aku"
- "gak ada sama sekali yang sayang sama aku"
- dll

Salam Bahagia untuk kita semua......

Setetes NLP

Apa itu NLP?
NLP atau kepanjangan dari Neuro-Linguistic Programming adalah menurut saya pribadi, sebuah seni dalam mempengaruhi/merubah struktur dalam diri (Neuro) sehingga menghasilkan suatu kondisi emosi, pikiran yang di inginkan dengan tekhnik² serta bahasa (verbal dan non-verbal) yang berkualitas sehingga menjadikan emosi yang bagus untuk kita gunakan. (halah, kepanjangan mas) lanjut aja yuk.....

Nah, kalau beberapa pakar NLP memberikan definisi NLP sbb  :

• NLP adalah strategi belajar yang dipercepat (accelerated learning strategy) untuk mendeteksi dan memanfaatkan pola-pola yang ada di dunia (John Grinder - NLP Co-creator)

• NLP adalah sebuah sikap mental dan metodologi yang ada dibalik segenap tekhnik yang efektif ( Richard Bandler - NLP Co- Developer)

• NLP adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa terhadap pikiran dan perilaku kita

• NLP adalah sebuah studi sistematik terhadap komunikasi antar manusia

dengan sendirinya kita akan paham apa itu NLP tanpa perlu di jelaskan, untuk itu mari kita pelajari lebih jauh isi di dalam NLP....

Submodalitas

sebuah film memiliki kualitas yang berbeda², ada yang hitam-putih, berwarna, bersuara, tidak bersuara (film zaman dulu) , bergerak, tidak bergerak (sperti photo sliding)....
nah begitu juga dengan gambaran 'film' dalam pikiran kita.
kita bisa merubahnya mmenjadi berwarna atau tidak berwarna, bersuara atau tidak tergantung kemauan kita yang fungsinya bisa melepas rasa kurang nyaman dan menggantinya dengan rasa nyaman bagi diri kita, koq bisa?
ya, karena pikiran, perasaan dan tubuh kita saling terkait, sehingga kesemuanya bisa saling mempengaruhi....

contohnya : silahkan BAYANGKAN dalam pikiran kita sepiring RUJAK yang isinya buah-buahan yang ada sambelnya juga,ups.....maap kalau membuat air liurnya netes....see?

ubahlah 'gambarnya' maka berubah 'rasanya', bahkan kita bisa mengurangi dan menaikan levelnya (tergantung kebutuhan).


Reframing

"Manusia adalah makhluk bermakna", begitu sebuah status yang 'singgah' di beranda saya....

tiap-tiap kita, masing-masing memiliki pengalaman yang berbeda-beda, dan cara kita 'memaknai' sebuah pengalaman pun berbeda, yang akhirnya terbentuklah makna sedih, kecewa, senang, bahagia...semua tergantung bagaimana kita memaknai sebuah pengalaman....

nah, merubah makna inilah yang kita sebut REFRAMING.....
ya, kita bisa merubah makna dari setiap pengalaman yang kita jumpai dalam kehidupan kita.

saya pernah membaca sebuah buku yang isinya sebagai berikut : " sesungguhnya setiap kejadian adalah netral, pikiran manusialah yang memaknai menjadi senang, bahagia, dll"

berita baiknya : kita bisa merubah makna sebuah pengalaman yang kurang menyenangkan menjadi menyenangkan dengan merubah cara pandang kita (reframing)

Anchor (jangkar)

Pernahkah kamu saat mendengar sebuah lagu, kemudian tiba-tiba teringat dengan sebuah pengalaman di masa lalu?Nah itulah anchor/jangkar, atau mungkin kamu pernah ke suatu tempat, kemudian kamu ingat sesuatu dan bilang : "wah, jadi inget dulu pernah kesini sama seseorang/keluarga", ahaaaa, itu juga anchor/jangkar namanya.
lalu apa gunanya kalo gitu?
yakkk, ini lah salah satu manfaat kita mempelajari NLP, kita bisa menghindari membuat ANCHOR yang kurang menyenangkan, dannnnnn kita bisa membuat ANCHOR/JANGKAR yang menyenangkan, yang positif, yang nantinya bisa kita panggil lagi untuk merasakan kesenangan yang sama saat kita membutuhkannya....hmmm, MANTAP kan.....

dalam NLP kita juga di perkenalkan dengan pola bahasa tubuh yang bisa memicu pikiran dan perasaan menjadi positif...
koq bisa?? seperti saya bahas sebelumnya pikiran, tubuh dan perasaan manusia saling terkait dan saling mempengaruhi...

jadi, kita bisa mempelajari bagaimana cara menjadi tuan atas emosi kita.....

Nge' N L P tentang Well-Formed Outcome (Ala Bibi Lung)

Saat akan bertarung memperebutkan gelar Pimpinan Dunia Persilatan Dataran Tengah, Hakim Roda Emas berkata pada Yo Ko: "Kalau aku kalah, aku akan pergi, dan biarlah gelar Pimpinan Dunia Persilatan Dataran Tengah untuk gurumu... Siauw Liong Li. Tapi bagaimana jika gurumu kalah?"  Dan Yo Ko hanya diam kebingungan tak mampu menjawab pertanyaan itu. Tiba-tiba Siauw Liong Li berkata dengan tenang :" Jika aku kalah juga tak apa-apa....."
Bagi Hakim Roda Emas: pertarungan itu upaya meraih gelar, itu adalah tujuannya, dia berambisi menjadi pesilat nomor satu di dataran tengah. Bahkan tak memperdulikan luka yang diderita muridnya.
Bagi Siauw Liong Li : pertarungan itu hanya sekedar pertarungan sebagai bentuk kewajibannya sebagai seorang guru yang ingin melindungi muridnya, dan sekaligus melindungi kekasihnya, Yo Ko. Dia tanpa ambisi meraih gelar itu. Justru dialah yang kemudian mendapatkan gelar tersebut. Dan dia menolak karena ambisinya hanyalah  bisa hidup tenang dengan Yo Ko.

Ambisi dalam meraih sesuatu amatlah wajar bagi seorang manusia, tetapi apapun yang diharapkan janganlah sampai mengabaikan bahkan melupakan kewajiban utamanya. Berangkat dari kondisi Hakim Roda Emas, maka dalam "The Science of Getting Rich" disebutkan :  apapun yang kamu inginkan sudah ada, tapi janganlah dipikirkan hal itu. Kerjakan saja apa yang sekarang ada dihadapanmu. Karena itu akan mempersiapkan dirimu (baik secara mental dan kesiapan lainnya) untuk bisa mengelola apa yang kamu inginkan.
Dengan kata lain, segala yang kita inginkan sebenarnya sudah tersedia, hanya untuk mencapai hal itu, jangan lupakan langkah-langkah  menuju yang kita inginkan. Ada tahap-tahap yang harus dilakukan, dan tahap-tahap itulah yang harus diselesaikan secara serius. Jika tahap itu tak bisa diselesaikan, maka yang jelas tujuan untuk mencapai apa yang diinginkan akan menjadi semakin jauh.  Selesaikan dahulu apa yang sekarang ada didepan kita.

Hakim Roda Emas telah menetapkan goalnya, tapi yang dilupakan adanya tahap-tahap pencapaian yang seharusnya dilakukan. Itu dinamakan well -formed outcome.
Outcome adalah sebuah goal yang dibuat dengan jelas dan disempurnakan dengan kondisi-kondisi yang membuatnya well-formed. Hal inilah yang membuatnya berbeda dari Goal. Goal dapat dianalogikan sebagai sebatang pensil yang belum diserut, sedangkan well-formed outcome adalah sebuah pensil yang sudah diserut dan siap untuk digunakan. Dengan membuat suatu outcome menjadi well-formed maka outcome ini memiliki serangkaian kondisi yang apabila semua kondisinya terpenuhi maka akan membuat hasilnya menjadi efektif dan ekologis.

Kewajiban-kewajiban utama dari si Hakim Roda Emas ini tak terpenuhi dengan baik. Bagaimana seorang yang bercita-cita jadi Pimpinan Dunia Persilatan yang notabene adalah sebagai pelindung dari pesilat-pesilat, justru tak memperdulikan kondisi muridnya sendiri yang sedang keracunan. Itu yang pertama. Sedang yang kedua adalah dia tak memperdulikan kondisi sekitarnya, dimana pesilat-pesilat Dataran Tengah antipati terhadap bangsa Mongol, padahal dia sendiri adalah seorang tokoh Mongol. Tentunya ambisi ini jelas susah diterima oleh lingkungan dimana saat itu ia berada.
Hal ini berbeda dengan Siauw Liong Li yang bertarung dengan ambisi yang lain, bukannya untuk merebut gelar, tapi hanya sekedar melindungi Yo Ko yang nantinya diharapkan bisa hidup berdua dengan tenang. Sederhana sekali goal-nya, tapi tak seperti itu saja yang dilakukan. Secara tak sadar, dengan turut campurnya dia dalam pertarungan dengan Hakim Roda Emas, Siauw Liong Li telah membuat well-formed outcome dengan sungguh-sungguh. Pertarungan itu adalah upayanya untuk melindungi keselamatan Yo Ko. Itulah well-formed outcome-nya. Dan jika selamat, maka terbuka lebarlah jalan untuk bisa hidup berdampingan dengan tenang bersama Yo Ko. Dan inilah goal-nya.
 Memang ditiap langkahnya ada saja ganjalan, tetapi ganjalan di setiap langkahnya itu telah diselesaikannya secara bertahap dan tentunya dengan sungguh-sungguh, hingga jika Anda ikuti kisah Rajawali Sakti ini, maka Anda akan bisa melihat suksesnya Siauw Liong Li dalam hidup tenang berdua bersama Yo Ko.

Demikianlah tulisan saya ini berdasarkan map saya, jika bingung mari kita sama-sama belajar NLP.

Ya Sudahlah Therapy (Self Forgiveness Therapy)

ketika mimpimu yg begitu indah
tak pernah terwujud ya sudahlah
saat kau berlari mengejar anganmu
dan tak pernah sampai ya sudahlah
* apapun yg terjadi ku kan selalu ada untukmu janganlah kau bersedih ’cos everything’s gonna be okay





Diatas adalah sepenggal lirik lagu dari Bondan Prakoso feat Fade 2 Black, judulnya Ya Sudahlah. Lho apa yang 'ya sudahlah'? Ya itu tadi, ketika semua impian dan harapan, angan dan cita-cita tak terwujud. Apakah Anda akan nggrundel alias bersungut-sungut karena semua yang dinginkan tak terwujud. Nggrundel atau bersungut-sungut itu wajar pada saat pertama kali kecewa melanda diri, tapi apa mau terus-terusan? Energi Anda akan habis, waktu jadi terbuang, belum lagi jika kemudian segala penyakit datang menghampiri. Anda akan terbenam dan makin terbenam dalam lumpur kekecewaan mendalam sehingga segala yang Anda lakukan (bila ada) selalu berlandaskan kekecewaan ditambah kemarahan.


Lha terus bagaimana jika hal itu membuat kecewa. Ya udahlah, biarkan saja. Anda toh tak mampu menarik lagi waktu yang sudah berjalan dan sudah pula Anda nikmati. Mau kembali ke akar masalah, misalnya hubungan yang kemudian mengecewakan? Tak bisa, Anda tak mungkin menyingkirkan orang yang membuat Anda kecewa dengan memutar mesin waktu ciptaan Profesor Bla Bla Bla. Yang bisa Anda lakukan adalah Anda mendesign sendiri mesin waktu itu dalam diri Anda.
Tapi sebelum Anda meluncur dengan mesin waktu Anda, sadarilah bahwa Anda punya andil besar dalam kekecewaan yang Anda derita sekarang ini. Tanpa kemauan, lebih-lebih persetujuan Anda, maka kejadian itu pasti tak akan tercipta, karena Andalah yang menentukan untuk ikut bermain didalamnya. Misalnya Anda mengatakan, "Saya terpaksa." Maka jawabannya adalah, " Ya jangan mau dipaksa." Kemudian Anda bilang, " Tapi, jika saya tidak mau, katanya akan diputuskan oleh dia." Dalam pikiran saya, " Dipaksa apa ngarep? He he he he..." Tapi sebagai orang yang sok bijaksana, maka saya tak akan mengatakan itu, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai etika bangsa Indonesia dan juga Pancasila (?). Maka saya akan berkata, " Kalau diputuskan, kan bisa cari yang lain." Maka Anda menjawab, " Tapi ku .cinta dia, ku sayang dia."  Maka saya berkata, " Nah benarkan... ada keinginan kamu untuk mau berperan serta dengan proyek kekecewaan ini." Maka Anda pasti akan memunculkan tapi-tapi yang lain lagi. Dan tapi-tapi yang lain adalah wujud kekeras-kepalaan Anda untuk tak mau bertanggung jawab renteng terhadap kesalahan yang Anda perbuat sendiri. 

Dan juga disini tiada suatu keputusan akan timbul tanpa adanya keputusan dari kedua belah pihak, termasuk Anda, salah satu diantaranya. sama juga dengan alasan orang korban penipuan yang bilang "saya dihipnotis, sehingga menyerahkan uang saya pada dukun yang bisa menggadakan uang saya." Lha kan tinggal dikomentari saja, " Lah salah sendiri, kok Anda mau diiming-iming hal yang gak logis gitu, kan yang bisa menggandakan uang itu adalah Bank Indonesia beserta Percetakan Negara atau tim sukses pemalsu uang Indonesia saja, gak pake dukun-dukunanlah! Hal ini terungkap bahwa Anda bersedia untuk ditipu. Jangan salahkan dukunnya saja, salahkan juga diri Anda. Tapi ya sudahlah, tak perlu diperpanjang lagi. Ini saya share satu tips untuk mengatasi kondisi tersebut, terutama buat Anda yang masih tak terima jika diri Anda turut serta dipersalahkan sebagai penyebab kekecewaan yang menggerogoti Anda. 

Tahap-tahap yang perlu Anda lakukan adalah:
1. Cari waktu yang tepat dan lingkungan yang tepat tanpa gangguan, serta matikan HP Anda.
2. Pejamkan mata Anda, dan rasakan relaksasi melanda tubuh Anda.
3. Atur nafas yang teratur, rasakan pula debar jantung Anda makin lama makin tenang dan konstan.
4. Imajinasikan orang yang Anda benci itu berdiri didepan Anda.
5. Katakanlah pada dia, bagaimana sangat sakit hatinya Anda pada dia, menagislah apabila itu akan melegakan hati Anda
6. Setelah Anda merasakan lega, maafkan dia atas segala perlakuannya selama ini, maafkan dengan sepenuh hati, dan Andapun berniat untuk menerimanya dengan iklhas jika nanti seumpamanya berjumpa dengan dia dengan segala apa yang Anda benci itu, Dia mungkin tak berubah, tapi Anda berjanji dalam hati tak akan mempermasalahkannya lagi.
7. Setelah itu cobalah untuk mengenang hal yang paling menyenangkan dalam hidup Anda, apa saja asalkan menyenangkan, dan kenang pula hal-hal yang menyenangkan lain, sehingga perasaan Anda menjadi riang bahagia.
8. Pertahankan rasa gembira itu, lalu hitunglah 1 sampai dengan 5, dan bukalah mata Anda pada hitungan kelima dengan perasaan gembira itu.
9. Lakukan hal ini sesering mungkin.

Lalu bagi Anda yang sudah sadar bahwa Andapun terlibat dalam kekecewaan itu. Maka Anda tinggal mengatakan dalam diri Anda serta menanamnya dalam pikiran Anda. Langkah-langkahnya mudah:
1. Cari lingkungan yang tenang dan jika perlu sambil dengar lagu yang tenang, jika perlu juga pakai headset.
2. tarik nafas secara teratur,
3. Bayangkan atau imajinasikan diri Anda pada saat peristiwa itu mula-mula berlangsung, ingatlah setiap kata yang Anda ucapkan baik itu yang terucap atau dalam hati, terutama pada bagian dimana Anda mau menjalin hubungan itu, atau melaksanakan pekerjaan itu, ingatlah sedetil-detilnya dan Anda bisa temukan dimana adanya kesalahan Anda dalam hal itu.
4. Maafkan ketidak cermatan  diri Anda atas perbuatan itu, dan sadarilah bahwa itu sudah terjadi,
5. Ucapkan dalam hati utnuk mengiklaskan semua yang telah terjadi, biarlah semua berlalu dan tak usah diperpanjang lagi urusannya, (atau saya akan memperbaikinya dimasa yang akan datang),
6. Rasakan perasaan iklas itu dalam hati Anda, dan merayap sampai ke seluruh tubuh Anda, se,makin perasaan itu menjalar maka akan semakin rileks bagian tubuh Anda, dan pikiran Anda.
7. Ucapkan syukur pada Tuhan (bagi yang beragama) atas karunia keiklasan yang telah datang itu.
8. Kembalilah ke masa sekarang dan bawalah semangat iklas itu ke masa sekarang ini,
9. Hitung dari satu sampai lima, didalam tiap hitungan itu, diri Anda entah mengapa merasa sangat bahagia dan bersemangat untuk melakukan aktifitas-aktifitas sehari-hari Anda.
10. Buka mata Anda, dan rasakan ketenangan dan kebahagian meliputi seluruh tubuh, pikiran dan perasaan Anda.
11. Pejamkan mata kembali
12. Visikan masa yang akan datang, (mungkin ditahun depan, 2 tahun lagi, atau beberapa tahun lagi)
13. Bayangkan dan rasakan diri Anda pada tahun yang akan datang itu, berada dalam kondisi sukses, penuh semangat.
14. Dan bayangkan sebuah angka yang mewakili jangka waktu Anda akan mencapai hal itu (satu bulankah, satu tahunkah, satu windukah, satu abadkah)
15. Nikmatilah suasana itu senyaman mungkin dan lihatlah dalam visi Anda sebanyak-banyaknya apa yang bisa Anda lihat,
16. Dan kemudian Anda hitung satu sampai dengan lima, sambil membawa semangat itu ke masa sekarang ini,
17. Buka mata Anda.

Selamat mencoba.....

Photo ...oh .... Photo (Submodality - NLP)

Manusia itu makhluk misterius, karena mereka memiliki satu hal yaitu berpikir dan merasakan. Stimulus yang diterima modalitasnya, yaitu visual, auditory, kinestetic, olfactory, gustatory, kemudian dipilih dan disaring dalam sebuah filter sebelum kemudian dimasukkan dalam gudang penyimpanannya. Semua informasi yang masuk ini disimpan dan dipilah, dan pengalaman, pengaruh lingkungan, dan berbagai hal lainnya akhirnya , mennyatu dan saling terkait, memberikan sebuah pemaknaan / sudut pandang tertentu terhadap stimulus serupa yang diterimanya di kemudian hari.
Seperti contohnya, gambar disamping ini, gambar sepasang manusia yang saling bergandengan. Dan kegiatan seperti itu -bergandengan tangan- saya yakin dalam hidup Anda pernah melakukannya. Dan tentu saja hal ini tersimpan pula dalam gudang memori Anda.

Bila saya sekarang mengajak Anda untuk mengenangnya, terutama sekali gandengan tangan yang sangat kuat menimbulkan sensasi pada diri Anda. Misalnya gandengan tangan Anda saat baru jadian waktu pacaran, atau gandengan tangan dengan selingkuhan Anda, atau gandengan tangan dengan orang yang Anda senangi. Gampang kan...... Anda tinggal mengenang saat-saat itu, rasakan yang ada dalam pikiran dan perasaan Anda. Wooow ... sangat menggetarkan, membuat darah berdesir, ueeenaaaak banget......

Nah... sudah dulu.... jangan kelamaan, nanti Anda ngelamun yang bukan-bukan.... atau justru yang iya-iya...... Anda tak hidup dalam kenangan itu, tapi kenangan itu yang hidup pada diri Anda...... kembalilah pada saat sekarang dan bawalah kenikmatan perasaan dalam kenangan Anda. Wuiiih.... segar, bukan.....Dan lupakan dengan siapa Anda bergandengan saat itu, nikmati saja sensasinya.
Nah, kembali lagi pada photo diatas ini. Coba bayangkan, rasakan dan imajinasikan jika salah satu dari orang yang ada disitu adalah Anda. Bayangkan, rasakan dan imajinasikan tangan Anda benar-benar bisa merasakan genggaman tangan itu, dan pada saat Anda melihat sosok disamping Anda,  ternyata adalah pasangan resmi Anda saat ini. Anda bisa melihat sampai mendetail tekstur wajahnya  bahkan Anda-pun bisa merasakan getaran perasaannya melalui genggaman tangannya.
Anda lihat dalam photo itu, pemandangan disekeliling Anda adalah hitam putih saja, bahkan baju yang Anda dan pasangan Anda  seperti itu juga. Tentunya hal ini kurang indah. Saya yakin Anda adalah pecinta keindahan, sehingga Anda bisa memberikan warna-warna menarik bagi photo itu.
Coba berikan warna pada baju Anda, jika Anda rasakan warna itu kurang cerah dan menyenangkan coba ganti yang lain lagi, sampai Anda merasa senang, demikian pula kepada pasangan Anda, bahkan jika Anda lihat modelnya kurang sesuai Anda berhak untuk merubahnya dengan model-model baju yang Anda sukai.
Dan Anda lihat kebawah, rumput-rumput itu tampaknya akan lebih indah apabila Anda beri warna yang cerah, juga pepohonan yang ada di belakang Anda itu.
Sudah?

Mungkin photo itu kurang jelas. Coba Anda buat lebih jelas dengan mengamati secara mendetil semuanya, bahkan daun serta rumput yang ada. Bahkan kesejukan angin yang bertiup, serta udara yang nyaman.
Wah..... tampaknya Anda ingin merubah adegan itu dengan adegan pelukan mesra dengan pasangan Anda... Silakan saja... Lakukan.... buat adegan itu menjadi sangat romantis, sangat hangat, sangat mesra... jika masih belum mesra, romantis dan hangat... coba cari adegan yang lain, yang bisa membuat Anda sanagt nyaman dan senang.

Anda lihat juga ekspresi pasangan Anda. Apakah sudah nyaman, senang dan bahagia. Jika belum, lakukan adegan yang bisa membuat dia bahagia.Mungkin Anda bisa merubah dekapan Anda jika itu bisa membuat dia bahagia.

Sekarang rasakan betapa bahagia dan senangnya diri Anda. Ada baiknya pula, katakan suatu hal yang sangat romantis  pada pasangan Anda itu. Kalau perlu bisikan di telingannya, sampai di kegelian karena nafas Anda menggelitik telingannya. Pandang wajahnya lagi dan lihat reaksi akibat bisikan Anda tadi.
Bahagia sekali, bukan.....
Dan Anda sekarang keluarlah dari photo itu serta bawa sensasi rasa senang dan bahagia ini dalam kehidupan Anda hari ini maupun hari selanjutnya.

Sunday, February 26, 2012

Pengantar NLP

Apa sih yang diharapkan manusia dalam hidupnya?  Jawabannya secara umum adalah: aku ingin jadi kaya, aku ingin bahagia, aku ingin punya ini dan itu, aku ingin bebas merdeka, serta masih banyak lagi keinginan-keinginan dalam benak tiap makhluk bernama manusia ini. Adanya keinginan inilah kunci utama untuk yang namannya perubahan. Lho… apa hubungannya? Lha kalau kita bicara ingin kaya, misalnya, maka kondisi kita saat ini adalah miskin sehingga ingin bertransformasi atau berubah jadi kaya. Demikian pula keinginan-keinginan yang lainnya, semua mengacu pada kondisi yang kurang berdaya dan ingin menjadi sangat berdaya dalam hidup ini.

Apa tidak muluk-muluk, ingin ini dan itu? Ya tidaklah…. Bahkan jika yang diatas itu dianggap sebagai sebuah hal yang sangat terlalu materialis, maka coba kita lihat dari sisi spiritual. Aku ingin jadi orang yang lebih baik dari kemarin, aku ingin bertobat, aku ingin naik haji, dan sebagainya dan sebagainya. Balik lagi pada satu kata, yaitu ingin. Dan kata ingin ini belum terwujud. Cara mewujudkannya menjadi, misalnya dalam kalimat: Aku ingin bertobat – jika diupayakan adanya perubahan akan menjadi – Aku bertobat (ini kondisi yang diharapkan setelah perubahan, bukan?)
Dan tak perlu kita ributkan lagi, apakah ingin yang materialis atau yang spiritualis. Karena ini sama sekali tak ada hubungan dengan bahasan ini. Setiap manusia berhak mengaktualisasikan keinginannya, yang penting masih dalam koridor yang wajar.  Kan semua orang punya sudut pandang sendiri-sendiri, atau istilah kerennya "The Map is not the territory”. Manusia hanya merespon apa yang ada dibenaknya dan bukan kenyataan yang sebenarnya. Jadi tiap orang punya pikiran masing-masing dalam melihat suatu obyek. Lalu koridor yang wajar itu apa sih? Koridor yang wajar yang saya maksud adalah EKOLOGI, atau batasan yang kita buat untuk diri kita sendiri dalam menyikapi sesuatu. Yang tentunya Andalah yang lebih tahu sampai dimana kewajaran yang Anda lakukan.

Nah balik lagi soal perubahan. Neuro Linguistic Programming (NLP) menawarkan solusi praktisnya. Lho sebentar …. Sebelum masuk sedikit ke NLP…. Seperti ungkapan William Shakespeare – Apa arti sebuah nama – Maka saya tak mengartikan dulu NLP itu apa, yang saya beritahukan terlebih dahulu manfaatnya. Manfaatnya yang pertama : Mengetahui struktur perilaku manusia. Dan manusia yang mana? Ya…. saya, Anda, kita, mereka, pokoknya masih dianggap manusia. Lalu yang kedua : Biar bisa berpikir secara efektif.

Nah sekarang sudah ketahuan manfaat NLP yang dua tadi. Terus apa hubungannya dengan perubahan. Kembali lagi, perubahan adalah melakukan usaha dari kondisi kurang berdaya menjadi berdaya, bahkan sangat berdaya. Ada dua jalan disini, pakai cara yang sangat lambat atau pakai cara cepat? Kalau pakai cara lambat, cukup coba ini, coba itu, nubruk sana, nubruk sini tanpa panduan. Terus kalau cara cepat, pakai panduannya, sehingga bisa melakukan secara efektif, dan tentu saja sebelum melakukan secara efektif, hal itu juga kan harus dipikirkan, nah kalau cara cepat pastilah berpikir efektif. Tidak buang-buang waktu, tidak buang-buang tenaga dan tepat pada sasaran.
Terus bisa efektifnya bagaimana? Kita ambil saja dari struktur prilaku manusia yang sudah sukses dan excellence. Mencontoh itu kan tidak haram, nasehat guru agama saya dulu mengatakan – Ambilah yang baik-baik, buanglah yang buruk-buruk – Jadi ambilah struktur perilaku yang baik-baik dan yahud yang Anda harapkan bisa mengantarkan Anda berubah menjadi sukses / excellence . Perilaku siapa kalau begitu? Bisa orang lain yang sudah sukses, misalnya Barrack Obama, Benyamin Sueb, Sule, atau siapa saja. Tapi ada solusi yang paling mudah adalah Anda sendiri. Kapan pernah sukses? Kan ini mau berubah jadi orang sukses atau excellence.
Waduuuh…. Jika itu Anda katakan, Anda masih kurang mensyukuri nikmat yang diberikan olehNya. Seumur hidup pastilah ada kesuksesan atau kondisi excellence biarpun itu satu kali saja. Misalnya, Anda sangat bahagia saat jadi juara lomba balap karung tingkat RT, atau Anda jadi juara kelas waktu di SD dulu. Jangan bilang Anda tak pernah sukses lho. Coba ingat-ingat lagi. Dan tentunya itupun bisa Anda rasakan, betapa bangganya Anda, betapa bahagianya Anda, betapa senangnya Anda saat itu.

Naaaah….. apa saya bilang. Anda pernah sukses, Anda pernah excellence, hanya Anda mungkin sudah menguburnya dalam-dalam di memori Anda saat ini. Anda bisa mempelajarinya. Pelajari polanya, pelajari strukturnya yang pada saat itu bisa mengatar Anda dalam kondisi sukses atau excellence.  Jangan karena Anda waktu itu merasa bahagia jadi juara balap kambing, terus saat ini Anda katakan, saya kan cuma juara balap kambing.  Anda tak perlu mengulang kembali ikut Balap Kambing Cross Road. Yang Anda perlu tanyakan dalam hati saat ini: lho kok bisa ya aku jadi juara, bagaimana perasaanku saat jadi juara? semangat apa yang melatar belakangi diriku bisa jadi juara? bagaimana caranya ya dulu aku bisa jadi juara? dan masih banyak lagi komunikasi intrapersonal yang Anda lakukan untuk diri sendiri, sehingga Andapun bisa menemukian jawaban, - Oh… inilah mengapa saya bisa jadi juara. Jika saya gunakan pola-pola seperti itu lagi, atau struktur seperti itu lagi, untuk hal yang lain, tak ada hubungan dengan balapan, apalagi kambing, apa bisa saya lakukan? Tentu bisa dan sangat-sangat bisa, tinggal  Anda laksanakan. Lha kalau tak berhasil? Jangan keburu patah arang, bisa jadi caranya kurang tepat, dan tinggal Anda usahakan terus sehingga menjadi tepat.  Dan bagi yang merasa tak punya hal-hal yang sukses dalam hidupnya, dengan sangat terpaksa, kembangkan wawasan Anda, cari orang-orang yang sukses atau excellence lalu tanyakan pada mereka dan ambil struktur atrau pola prilaku mereka yang bisa menjadikan mereka seperti itu. Ingat ambil polanya jangan gayanya. Misalnya Anda lihat Bob Sadino adalah model yang sukses atau excellence, maka bukan berarti Anda kemana-mana pakai celana pendek serta merasa sudah sukses seperti Oom Bob itu. Bagaimana dia bisa sukses atau excellence saja yang Anda ambil.

Atau mungkin juga semangat juara balap kambing itu Anda ingin terapkan dalam rangka bekerja. Anda lihat semangatnya sudah tepat, caranya sudah OK, tapi ternyata Anda kurang menguasai komunikasi interpersonal dengan lingkungan Anda. Kalau Anda pesimis ternyata Anda tak sekalipun pernah punya kemampuan interpersonal yang bermutu, maka cari saja manusia-manusia yang Anda lihat jago interpersonal, dan Anda pelajari struktur bahasanya, struktur komunikasinya (ingat strukturnya, bukan isinya, sehingga apabila Anda melihat ada orang Batak, Anda anggap sebagai contoh atau akan Anda modelkan kemampuan interpersonalnya, bukan berarti Anda yang Jawa tulen, medok, lalu meniru-niru logat orang Batak…logatnya akan muncul..tapi apa medoknya tidak kelihatan?). Anda ambil struktur cara dia berkomunikasi, ambil polanya yang khas, bukan logatnya yang khas..

Lalu apa itu NLP. Maka jawaban saya adalah Neuro Linguistic Programming, yang bagannya ada dibawah ini, dan ilustrasi singkat berdasarkan map saya seperti yang diatas tadi. Lha kalau masih kurang paham, solusinya adalah - Mari kita belajar NLP bersama-sama -

Saturday, February 25, 2012

Consultation

Hipnoterapi / hypnotherapy / terapi hipnotis & NLP for therapy dapat digunakan untuk mengatasi masalah psikologis dan psikosomatis, serta sarana pengembangan diri/self development, seperti :

- Menghilangkan stres, kesedihan dan depresi
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Meningkatkan keberanian bicara di muka umum / public speaking
- Masalah hubungan dengan orang lain
- Menghilangkan trauma, fobia dan ketakutan
- Meningkatkan semangat kerja, seni dan kreatifitas
- Meningkatkan performa di bidang olahraga
- Menentukan tujuan hidup / goal setting
- Mengatasi perasaan panik, gelisah, dan kecemasan yang berlebihan
- Menghentikan kebiasaan buruk
- Mengatasi kegagalan di masa lalu / self sabotage
- Mengatasi masalah bersifat psikis

Mau mengikuti training Hypnosis atau NLP Practicioner Bersertifikasi kepada Mas Bambang Purnomo Sigit?
Silahkan Klik Disini.

Program

Menerima Kursus Singkat :

- Hypnoparenthing Hypnosis oleh orang tua pada anaknya untuk menghilangkan kebiasaan buruk, meningkatkan prestasi anak, meningkatkan kreatifitas anak, dll.

- Hypnosis Untuk Pasangan Suami Istri
Hypnosis guna menciptakan kelanggengan hubungan rumah tangga

- Hypno NLP CommunicationPenggunaan pola bahasa hypnosis dan NLP untuk memperlancar kemampuan komunikasi. (untuk para manajer, sales, negosiator)

- Self Hypnosis
Melakukan hypnosis untuk diri sendiri guna meningkatkan kemampuan diri, meningkatkan kepercayaan diri, optimis dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan


Juga Menerima Private dan Public Class :

• Fundamental Hypnosis (Mendapat gelar Ch) & Hypnotherapy (Mendapat gelar CHt).
(Bersertifikat resmi dari IBH - Indonesian Board of Hypnotherapy)

• NLP Practitioner
(Bersertifikat resmi dari Neo NLP)

Mau tanya-tanya dulu? silahkan klik disini.
atau mau menghubungi kami?, silahkan klik disini.

NLP

Hypnosis

Kata "hypnosis" pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama di inggris yang hidup antara tahun 1795 - 1860. Sebelum masa Jame Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism / Magnetism.

Hypnosis berasal dari kata "hypnos" yang merupakan nama dewa tidur orang yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hypnosis tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi hypnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.

Apakah Hypnosis menggunakan unsur magic atau kuasa gelap?

Hypnosis tidak berhubungan sama sekali dengan magic atau kuasa gelap, karena hypnosis adalah proses alamiah bawah sadar seseorang dalam menerima sebuah informasi, jadi belajar Hypnosis tidak memerlukan sama sekali ‘pengisian’, puasa mutih, dsb.

Contoh dalam keseharian orang yang ter-hypnosis adalah, ketika dia meononton sebuah acara di telivisi, sinetron misalnya, dia bisa saja ikut ‘hanyut’, sampai-sampai ikut menangis karena adegan dalam acara tersebut, nah kondisi ini dinamakan kondisi hypnosis.
Jadi sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah sering mengalami keadaan hypnosis, hanya saja kita tidak menyadarinya. Hypnosis adalah seni menyampaikan informasi ke bawah sadar seseorang baik dengan bahasa verbal dan juga non verbal.

Apakah setiap orang bisa belajar Hypnosis?

BISA. Selama orang tersebut memiliki kemampuan dalam berkomunikasi , maka dia bisa melakukan hypnosis, karena hypnosis adalah suatu keahlian dalam berkomunikasi (baik verbal maupun non verbal), selain hal tersebut hal lain yang di butuhkan adalah ke PERCAYAAN DIRI. Semua bisa di latih secara terus menerus, sehingga orang tersebut memiliki kecakapan dalam berkomunikasi.


Istilah-istilah yang perlu di pahami :

Hypnosis / Hypnotism = Boleh diartikan sebagai ilmu untuk menghipnotis. Definisi secara lengkap seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Hypnotist = Orang yang melakukan hipnosis atau "juru hypnosis".
Hipnotis adalah terjemahan dari hypnotize (verb) yang artinya "melakukan hypnosis"
Hypnotherapy = Aplikasi hypnosis untuk terapi pengobatan.
Hypnotherapist = Orang yang ahli menggunakan hypnosis untuk terapi.
Subyek / Klien / Suyet = Orang yang dihipnotis
Sugesti = Perintah atau saran yang diberikan hypnotist kepada subjek.
Emosi = Perasaan. Perlu dipahami, kata "emosi" dalam bahasa percakapan orang indonesia diartikan sebagai "kondisi marah". Namun arti sebenarnya emosi adalah perasaan. Emosi digunakan untuk menyebut semua jenis perasaan. Senang, bahagia, sakit, sedih, kecewa, takut dan marah adalah jenis-jenis emosi.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes | Editor by dwiprazetyo